Berbagi Takjil Adalah Sedekah di Bulan Ramadhan

Cahaya.news
... menit baca
Dengarkan
Jakarta|cahaya.news- Setiap Ramadhan tiba, berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkan bulan penuh berkah itu di lakukan oleh umat Islam, salah satunya dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka puasa (takjil).
Pemberian takjil dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, ada pemberian yang dilakukan di jalan raya, ada pula takjil dibagikan ke yayasan seperti yayasan anak yatim-piatu, ada pula yang dibagikan ke kaum dhuafa, pengemis dan orang tidak mampu.
Namun pemberian takjil kali ini yang marak dilakukan adalah On the road atau memberikan takjil di pinggir jalan raya, karena pemberian takjil dipinggir jalan raya selain praktis juga tidak membutuhkan energi.
Sedekah dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka puasa (takjil) ini dilakukan oleh berbagai kalangan, baik perorangan, instansi maupun lembaga dan komunitas bahkan komunitas Non muslim, sebagai wujud menyemarakkan Bulan Ramadhan.
Pembagian takjil ini dilakukan ketika menjelang waktu berbuka puasa di mulai 16.30 sampai tiba saat buka puasa, ini bertujuan supaya para pengendara yang rumahnya jauh dan tidak dapat berbuka puasa tepat waktu bisa berbuka.
Seperti yang dilakukan pengurus Masjid Jami Nurul Huda Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2020) sore mereka membagikan takjil berupa nasi box lengkap dengan lauk-pauknya di sepanjang jalan raya Kebagusan, tepatnya di sekitaran halaman Masjid Jami Nurul Huda yang terletak di kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
H.Nasrulloh, S.E Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda saat ditemui cahaya.news disela-sela pembagian takjil mengatakan, pemberian takjil ini merupakan bentuk berbagi ke sesama (bersedekah), dengan memberikan hak orang lain maka rejeki yang kita peroleh akan bersih dan berkah serta barokah.
" Artinya sebagian rejeki yang kita peroleh ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan," kata pria yang dikenal dermawan ini.
Pemberian takjil ini lanjut Nasrulloh, bukan hanya dilakukan di jalan raya namun juga untuk anak yatim-piatu dan kaum dhuafa, kegiatan pembagian takjil ini akan berlangsung mulai kemaren (puasa dapat 2 hari) sampai 3 hari sebelum akhir ramadhan nanti, sehingga setiap hari pengguna jalan bisa menikmati takjil tersebut.
" Berbagi takjil dengan masyarakat pengguna jalan sangat berkesan, selain mendapat pahala karena membantu pengguna jalan agar tidak terlambat berbuka puasa, kegiatan itu juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan sesama muslim," terangnya.
Sementara seorang pengguna jalan Sukri asal Depok mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya pembagian takjil ini.
" Sehingga dengan kegiatan ini, para pengendara yang melaksanakan puasa dan sedang melakukan perjalanan bisa berbuka puasa," ungkapnya menandaskan. ●ahmad●






Posting Komentar