Dwi Satriyo Annurogo mulai menjabat sebagai Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI pada awal tahun 2020 menggantikan Gede Meivera Utama Andjana Putra. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X.
Dibidang pendidikan, Dwi Satriyo Annurogo, pria kelahiran Lawang, Jawa Timur, 13 Desember 1967 ini meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1991 dan Magister Teknik Kimia dari ITS, Surabaya pada 2007.
Ia mengawali karir di PT Petrokimia Gresik sebagai staff Departemen Produksi II pada 1997. Dan jabatan terakhirnya di PT Petrokimia Gresik sebagai General Manager Pabrik III, sebelum kemudian 13 Januari 2016 dia ditunjuk sebagai Direktur Produksi, Teknik dan pengembangan di PT Pupuk Iskandar Muda Aceh.
Kemudian, pada tanggal 24 Februari 2017, Dwi Satriyo Annurogo mendapat amanah jabatan dan dipercaya untuk memimpin PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai Direktur Utama.
Di era kepemimpinan Dwi Satriyo Annurogo sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, tahun 2018 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berhasil memproduksi 336.259 ton gula, dengan tebu digiling sebesar 4,1 juta ton tebu. Produksi 2018 ini menjadikan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai produsen gula terbesar di Indonesia dengan kontribusi 15 persen terhadap produksi gula Nasional.
Dari kinerja keuangan pada tahun 2018, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun 2018 (audited) berhasil membukukan laba sebesar Rp. 113,2 miliar melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 yang ditargetkan sebesar Rp. 104.6 milliar.
Selama menjabat sebagai Dirut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Dwi Satriyo Annurogo telah melakukan banyak perbaikan, baik sisi farm maupun off farm sehingga target-target dapat tercapai. Disisi on farm, pengelolaan dan monitoring lahan terus meningkat ditunjang dengan penggunaan e-farming. Sedangkan disisi off farm, maintenance pabrik juga dilakukan secara berkala dan ditunjang dengan steam test yang dilakukan sebelum masa giling dimulai.
●as●
Posting Komentar