166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

MENJELANG RAMADAN STOK PUPUK BERSUBSIDI MELIMPAH

TAHUN 2023 TARGET PRODUKSI PUPUK PETROKIMIA GRESIK 3.635.800 TON 








Jakarta,(cahaya.news) – Menjelang Ramadan, Petrokimia Gresik Perusahaan Solusi Agro Industri anggota holding Pupuk  Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 294.466 ton per tanggal 10 Maret 2023. Angka ini sebesar 215 % atau melebihi dua kali lipat dari ketentuan minimum pemerintah sebanyak 136.606 ton.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kebetulan awal musim tanam April - September bersamaan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, karena itu biasanya petani menggarap lahannya lebih awal. Jadi stok pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik mencukupi untuk kebutuhan petani selama beberapa waktu kedepan sesuai ketentuan pemerintah.

"Stok pupuk tersebut terdiri dari pupuk NPK dan Urea sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 yang mengalokasikan pupuk bersubsidi hanya untuk NPK dan Urea saja. Adapun rincian stok pupuk NPK saat ini sebanyak 258.739 ton, dan pupuk Urea 35.727 ton. Pupuk tersebut saat ini berada di gudang lini III,"kata Dwi Satriyo.

"Setiap pekannya Petrokimia Gresik  memang menyediakan pupuk bersubsidi diatas ketentuan minimum pemerintah, termasuk pasca lebaran nanti. Tapi pada momen tertentu kami menyiapkan jauh diatas ketentuan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tinggi,"jelasnya.

Pupuk bersubsidi, kata Dwi Satriyo, hanya disalurkan kepada petani yang berhak sesuai kriteria dari Peraturan Menteri Pertanian 10/2023. Adapun syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam Kelompok Tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), serta menggarap lahan maksimal 2 hektar. Regulasi tersebut juga memfokuskan pupuk bersubsidi hanya untuk 9 komoditas strategis, yaitu Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Kopi, Tebu, dan Kakao.

Sementara itu, di awal bulan Maret ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 635.447 ton. Rinciannya pupuk NPK 478.520 ton untuk wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta pupuk Urea sebanyak 156.927 ton. Angka tersebut sebesar 82,6 % dari alokasi pupuk bersubsidi yang menjadi amanah Petrokimia Gresik selama bulan Januari - Maret 2023.

Di level Nasional, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1,42 juta ton dari Januari hingga 8 Maret 2023. Jumlah ini setara dengan 79,6 % dari alokasi sampai dengan Maret 2023 sebanyak 2,23 juta ton.

Penyaluran pupuk bersubsidi di level Nasional, Dwi Satriyo menjelaskan, Petrokimia Gresik mendapatkan tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 3.123.354 ton atau hampir 40 % dari total alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah. Rinciannya pupuk NPK 2.410.062 ton dan pupuk Urea 713.292 ton. Alokasi penyaluran pupuk bersubsidi NPK yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik paling banyak diantara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya.

"Khusus total target produksi pupuk NPK dan Urea Petrokimia Gresik di tahun 2023 sebanyak 3.635.800 ton, dengan rincian pupuk NPK 2.660.000 ton dan pupuk Urea sebanyak 975.800 ton. Tentu dalam pelaksanaannya Petrokimia Gresik lebih mendahulukan penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan Nasional, baru selebihnya untuk produk komersial,"jelas Dwi Satriyo.

Sebagai informasi total alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2023 sebanyak 7,85 juta ton. Yaitu, pupuk NPK 3,21 juta ton dan pupuk Urea sebanyak 4,64 juta ton. Sementara rencana produksi Pupuk Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 12,3 juta ton, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk nonsubsidi.

Selain itu kapasitas produksi Pupuk Indonesia keseluruhan tahun ini juga mendapatkan tambahan sebanyak 500 ribu ton melalui Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda yang dilicensori oleh Petrokimia Gresik dan diresmikan oleh Presiden RI bulan Februari 2023.

"Petrokimia Gresik bersama anggota holding Pupuk Indonesia lainnya siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi untuk ketahanan pangan Nasional serta kesejahteraan petani,"ungkapnya.

Sumber: petrokimia-gresik.com 


Posting Komentar

Posting Komentar