Jakarta|cahaya.news–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kehutanan Juli Raja Antoni menggelar doorstop usai audiensi di Gedung Utama Mabes Polri, Kamis malam (4/1/2025). Pertemuan tersebut membahas penanganan temuan kayu yang diduga menjadi salah satu faktor terjadinya kerusakan infrastruktur dan korban jiwa akibat bencana di Aceh, Sumatera dan Sumatera Barat.
Dalam pernyataannya, Kapolri menyampaikan rasa duka cita atas bencana yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah tersebut.
"Kita menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana, baik di Aceh, di Sumatera maupun Sumatera Barat,"ujar Kapolri.
Ia menjelaskan bahwa temua kayu yang yang diduga ilegal menjadi atensi Presiden sehingga Polri bersama Kementerian Kehutanan sepakat membentuk Satgas Gabungan guna melakukan penyelidikan menyeluruh.
"Kami menyambut baik dan akan kerja sama dengan Menteri Kehutanan dan tim untuk membentuk Satgas Gabungan guna melakukan penyelidikan terkait temuan-temuan kayu yang diduga berdampak terhadap kerusakan, jembatan rusak, rumah terdampak, hingga adanya korban jiwa,"jelasnya
Kapolri menegaskan bahwa personel Polri telah diturunkan ke lapangan dan akan segera bergabung dengan tim dari Kementerian Kehutanan maupun unsur lain yang diperlukan.
"Dalam waktu dekat saya meminta agar tim segera bergerak dari hulu sampai hilir, khususnya di lokasi-lokasi yang memiliki potensi perlu ditindaklanjuti karena memang ada dugaan-dugaan pelanggaran,"sambungnya.
Ia menekankan bahwa pendalaman akan dilakukan secara konprehensif dan hasilnya akan segera diinformasikan kepada publik setelah tim gabungan bekerja maksimal.
" Yang jelas sementara itu yang bisa kami sampaikan. Kita akan pastikan kerja tim berjalan cepat," tutupnya.
Penulis:
Ahmad Sayudhi




Posting Komentar