166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

Presiden Jokowi Lantik Idham Azis sebagai Kapolri dan Ucap Sumpah

Jakarta, cahaya.news-Presiden Joko Widodo
melantik Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia di Istana Negara, Jl. Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (1/11-2019). Idham Azis disumpah berdasarkan agama Islam.

Pelantikan tersebut berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 97 Polri 2019 tentang Pengangkatan Komjen Polisi Idham Azis sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.

" Harap mengikuti dan mengulang. Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan dan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tri Brata," kata Presiden Joko Widodo saat membimbing Idham Azis mengucapkan sumpah di Istana Negara Jakarta.
Setelah mengucapkan sumpah Idham Azis lalu menandatangani berita acara yang disaksikan mantan Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono.

Setelah dilantik menjadi Kapolri, Idham Azis juga mendapat kenaikan pangkat sebagai Jenderal Polisi. Hal itu berdasarkan
Keppres Nomor  98 Polri tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi Polri untuk Komjen Pol Idham Azis menjadi Jenderal Polisi terhitung 1 November 2019.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Sukarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua BPK Agung Firman, Ketua Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para wakil Ketua MPR dan DPR, Kapolda dari berbagai daerah serta para perwira tinggi Polri.

Tujuh Program Prioritas Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yakni:
1. Mewujudkan SDM yang unggul.
2. Pemantapan Harkamtibmas
    (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
      Masyrakat).
3. Penguatan penegakan hukum yang
    yang profesional dan berkeadilan.
4. Pemantapan manajemen media.
5. Penguatan sinergi polisional.
6. Penataan kelembagaan.
7. Penguatan pengawasan.

Dari program penataan kelembagaan salah satu yang ditekankan adalah memperkuat budaya antikorupsi dengan memperbanyak wilayah zona Integritas (wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani).

Sepak terjang keberhasilan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis,
●Ungkap Bom Bali I (2002)
●Ungkap Bom Bali II (2005)
●Ungkap kasus mutilasi 3 siswi Kristen di
   Poso (2005)
●Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso
   (2005-2007)
●Operasi Camar Maleo (2014-2016)
●Operasi Tinombala (2016)

Sebelum ditunjuk dan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri, Idham Azis menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 2019.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963 tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang anti-terorisme.  ●ahmad●





Posting Komentar

Posting Komentar