166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

Petrokimia Pastikan Ketersediaan Pupuk Jelang Musim Tanam Terpenuhi











Jakarta|cahaya.news- Petrokimia Gresik ingin memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi jelang musim tanam Oktober-Maret 2020-2021 terpenuhi dengan melakukan peninjauan ke beberapa daerah, dengan total stok pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik yang disiapkan 557.733 ton.

















 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangan pers Rabu mengatakan kunjungan lapangan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi, terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras.

Ia menyebut, stok yang telah disiapkan tersebut adalah 2-3 kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah (491.518 ton), dengan rincian pupuk Urea 69.977 ton, ZA 78.653 ton, SP-36 110.248 ton, NPK Phonska 224.088 ton dan organik Petroganik 74.767 ton.

Dari total stok tersebut, untuk Provinsi Jawa Timur dialokasikan sebesar 217.895 ton. Dengan rincian pupuk Urea 69.977 ton, ZA 30.675 ton, SP-36 31.389 ton, NPK Phonska 46.932 ton, dan organik Petroganik 38.922 ton.

"Kewajiban dari Petrokimia Gresik adalah menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan atau penugasan dari pemerintah,"kata Dwi Satriyo Annurogo.

Ia juga menambahkan, Petrokimia Gresik senantiasa siap mendukung ketahanan pangan nasional. Di mana pupuk bersubsidi sebagai salah satu sarana produksi pertanian menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi  adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektare, dan tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sedangkan dalam penyalurannya, Petrokimia Gresik berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu,"katanya

Penyaluran juga dikawal 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan atau SPDP dan 323 asisten SPDP Petrokimia Gresik di seluruh nusantara, kemudian Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), kelompok tani, hingga aparat berwajib setempat.

"Kami didukung fasilitas distribusi berupa 300 gudang penyangga kapasitas total 1,4 juta ton, 661 lebih distributor, dan 28 ribu lebih kios resmi,"katanya.

Lebih lanjut Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pada 2021 ada tiga poin penting yang harus diketahui dan dilakukan distributor. Diantaranya Pupuk Indonesia akan memproduksi jenis pupuk Phonska subsidi baru dengan formula 15-10-12 dan akan menggantikan Phonska subsidi formula 15-15-15.

"Ini merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk bagi pertanian,"katanya.

Dari beberapa peningkatan pelayanan bagi petani, Dwi Satriyo Annurogo berharap produk Petrokimia Gresik dapat menjadi andalan petani secara berkelanjutan. "Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta menegaskan area Jawa-Bali sebagai sentra produksi beras juga sebagai sentra pangan nasional,"ujarnya.  ••Ahmad S••






Posting Komentar

Posting Komentar