166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

Warga Lenteng Agung Resah Akses Jalan Akan Ditutup Oleh Yayasan Alsofwa Jalan

Warga Lenteng Agung Agung Resah Akses Jalan Akan Ditutup Oleh Yayasan Alsofwa

cahaya.news, 3 April 2022, 08'49 WIB  









Jakarta,(cahaya.news) - Warga RT. 07 dan RT. 11 RW. 01 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan resah akan ditutupnya akses jalan yang biasa dilalui warga oleh pihak Yayasan Alsofwa .

Pantauan cahaya.news di lokasi pada  (16/3/2022), lahan yang dulunya diperuntukkan sebagai jalan kini akan ditutup. Adapun pembatas tembok yang akan dibangun itu membuat warga harus melalui akses jalan dan jembatan yang akan dibangun baru jika hendak menuju jalan raya.

Salah satu warga RW. 01, Jono bukan nama yang sebenarnya karena tidak bersedia namanya disebutkan kepada cahaya.news di lokasi mengatakan, tak ada sosialisasi kepada warga yang disampaikan pihak RT/RW maupun kelurahan setempat saat rencana hendak melakukan penembokan.

Jono mengatakan, sekitar tanggal 16 Maret lalu, pihak Yayasan Alsofwa hanya mengundang 2 orang masing-masing perwakilan RT. 07 dan RT. 11 untuk rapat dikantor kelurahan Lenteng Agung.

Dari informasi yang dia dapat, jalan itu  adalah wakaf  dari pemilik pertama yang bernama pak Koco, yang dijual kepada Yayasan Alsofwa.

"Enggak ada sosialisasi, kalau pun ada ya kami pasti protes lah,"ujar Jono.

Selain rencana akses jalan dan jembatan yang akan dibangun yang semakin kecil, Jono mengkhawatirkan jika ada bencana seperti kebakaran, maka akses ke petugas pemadam ke permukiman warga menjadi sulit. 

Apalagi untuk pembangunan jembatan baru yang akan dibangun pihak Yayasan Alsofwa hanya bersedia membantu pendanaan sebesar 70 persen, warga dibebankan 30 persen,"ungkap Jono dengan nada sedikit kesal.

Warga lainnya, Nurdin mengatakan, adapun tanah yang dibeli Yayasan Alsofwa dari pak Koco dasarnya dari tanah girik bukan sertifikat, kenapa sekarang Yayasan Alsofwa mengatakan jalan wakaf tersebut termasuk di sertifikat yang dimiliki.

Nurdin yang sudah tinggal di kawasan itu lahir mengatakan, tanah itu disisihkan oleh pemilik tanah sebelumnya untuk dijadikan akses jalan bagi masyarakat.

"Saya dari lahir  hingga dewasa jalan tersebut sudah ada,"Nurdin.

Penutupan jalan tersebut disebut sebagai bagian dari rencana Yayasan Alsofwa untuk membangun gedung baru disekitar kawasan tersebut namun pihak

Terkait rencana penutupan akses jalan di RT 07 dan RT. 11 RW. 01 Lenteng Agung oleh Yayasan Alsofwa Wartawan cahaya.news

(24/3/2022) berusaha mengkonfirmasi pihak Yayasan Alsofwa dilokasi namun pihak Yayasan Alsofwa tidak berada ditempat dan menurut seorang yang masih kerabat Ketua Yayasan Alsofwa yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa untuk hal tersebut dia tidak mengetahuinya,"ketua Yayasan ada di kantor Mas,"katanya singkat.

** PR**


 




Posting Komentar

Posting Komentar