Cahaya.news-Rasa keprihatinan ditunjukkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi sejumlah Politisi Partai Gerindra Habiburokhman dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad. Politisi Partai Gerindra ini menyambangi RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, untuk menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading pada hari Jumat (07/11/25).
Dari pantauan cahaya.news, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tiba bersamaan dengan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dan Artis Raffi Ahmad sekitar pukul 17'00 WIB.
Bang Sufmi Dasco, turun dari kendaraan yang membawanya persis didepan Gedung Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta.
Mengenakan jaket hitam Sufmi Dasco berjalan diiringi Habiburokhman yang memakai batik, serta Raffi Ahmad yang mengenakan kemeja putih. Ketiganya, terlihat berjalan cepat menuju ruang Instalasi Gawat Darurat tanpa memberikan pernyataan kepada wartawan yang telah menunggu dilokasi.
Tampak sejumlah petugas keamanan rumah sakit berjaga-jaga didepan pintu IGD untuk membatasi akses masuk.
Usai menjenguk para korban, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyoroti pengaruh media sosial terhadap adanya siswa yang diduga memicu terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta, hingga mengakibatkan puluhan siswa menjadi korban.
Dia pun meminta kepada sekolah-sekolah untuk mengimbau kepada siswanya untuk berhati dalam menerima informasi dari media sosial.
"Antara lain mungkin tadi karena pengaruh yang dilihat di media-media sosial,"kata Sufmi Dasco kepada wartawan usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Usai menjenguk para korban, dia mendapatkan informasi bahwa pelaku merupakan anak usia 17 tahun. Namun, dia mengatakan bahwa informasi yang lebih lengkap dan akurat akan disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Soal pelaku biar nanti pihak yang berwenang atau pihak kepolisian yang menyampaikan kepada kawan-kawan wartawan,"kata Wakil Ketua DPR RI yang membidangi urusan politik dan keamanan itu.
Penulis:
Ahmad Sayudhi




Posting Komentar