Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Selama Corona Kriminalitas Meningkat 10 %, 17 Minimarket di Rampok

Cahaya.news
... menit baca
Dengarkan
Jakarta|cahaya.news- Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengevaluasi masalah keamanan di wilayah Pemprov DKI Jakarta dan sekitarnya. Hasilnya, adanya peningkatan angka kejahatan selama wabah corona (Covid-19).
" Peningkatan kejahatan, hasil analisis evaluasi terjadi 10 % peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi bila dibandingkan satu bulan kebelakang, Maret sampai April," kata Nana Sudjana dalam jumpa pers yang disiarkan secara live melalui akun Instagram Humas Polda Metro Jaya belum lama ini, Senin (27/4/2020).
Irjen Nana Sudjana mengatakan, beberapa kasus yang mengalami penibgkatan, diantaranya pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kenderaan bermotor (Curanmor), kasus Narkoba, dan penipuan. Kapolda juga menyoroti maraknya aksi Curas dan Curat dengan sasaran minimarket.
" Jadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya satu bulan terakhir ini ada 17 kasus yang bentuknya Curas maupun Curat terhadap 17 minimarket yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya.
Dari 17 kasus tersebut, diantaranya 13 kasus telah diungkap oleh Polda Metro Jaya dan jajaran Polres. Salah satunya perampokan minimarket di Cipayung, Depok, yang korbannya disekap dalam kamar mandi oleh para pelaku.
" Kasus pencurian dengan kekerasan dan ancaman kekerasan, pelakunya ada 4 orang yaitu, Ab, Acong, Ikai dan Ibra, ini untuk TKP Indomaret Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda Irjen Nana Sudjana juga memprediksi kriminalitas di Jabodetabek akan meningkat di bulan Ramadhan ini dan menjelang lebaran nanti. Polda Metro Jaya sudah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kejahatan
" Saya harap dan himbau ke masyarakat, dengan semakin adanya peningkatan 10 % hasil evaluasi kami, jadi di masa pandemi wabah Corona dan kita juga dalam suasana bulan puasa dan akan menghadapi lebaran, maka kasus kriminitas akan memingkat," tambahnya.
" Maka kami dalam hal ini menyiagakan seluruh anggota dan kami sudah membentuk tim Polda sampai ke Polres untuk membentuk tim Begal dan Anti-Preman, jadi tim ini sudah kita bentuk dari awal dan demikian juga di Polres-Polres," tegasnya.



Posting Komentar