166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

TINGKATKAN KINERJA DAN CITRA KEJAKSAAN SEBAGAI PENEGAK HUKUM UNTUK MEWUJUDKAN SUPREMASI HUKUM, Setia Untung Arimuladi Wakil Jaksa Agung


 


Jakarta|cahaya.news- Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi menegaskan, dalam upaya merespon harapan, tuntutan dan keinginan masyarakat dalam era reformasi begitu pentingnya peningkatan kinerja kejaksaan, akan segera menjadi kenyataan sehingga kejaksaan yang merupakan salah satu komponen penegak hukum akan tampil dan memberikan andil dalam mewujudkan supremasi hukum.

Kita wajib menyatakan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena kita percaya, hanya kerena rahmatNyalah sampai sekarang kejaksaan dengan segala kelebihan, maupun keterbatasannya, masih mampu menjalankan tugas-tugas yang di embannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar operasionalnya.

Rasa syukur kita wujudkan dengan memelihara semua yang telah berhasil kita capai. Kita perkuat segala sesuatu yang telah baik. Kita perbaiki yang belum baik. Kita koreksi apa yang keliru. Kita mengadakan penyesuaian-penyesuaian dan mempersiapkan diri dalam menyongsong dan mengatasi tantangan-tantangan baru yang ada di hadapan kita.

Wakil Jaksa Agung mengajak seluruh warga Adhyaksa untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Selalu mawas diri dengan semangat pembaharuan. Dengan semangat mawas diri, dan semangat pembaharuan, Korps Adhyaksa lebih siap menghadapi pelaksanaan tugas di tengah-tengah masyarakat yang penuh dinamika dengan sikap kritis dan realistis. Kita harus tetap tegar dalam menghadapi situasi dan kondisi yang betapapun sulitnya dan dalam keadaan yang bagaimanapun, dan yang paling penting adalah kita jangan sampai kehilangan arah dan jati diri, tegasnya.

Wakil Jaksa Agung juga mengingatkan kepada segenap warga Adhyaksa agar segera membangun kembali citra kejaksaan dan tetap berpedoman kepada Tri Krama Adhyaksa yaitu Satya, Adhi dan Wicaksana. Citra aparat kejaksaan yang memiliki kemampuan profesional, integritas kepribadian yang tangguh dan disiplin yang tinggi perlu terus-menerus dipupuk dan dibangun.

Kritik-kritik keras Korps Adhyaksa dari berbagai lapisan masyarakat, harus kita terima, harus menjadi daya dorong agar kita cepat tanggap sehingga kita cepat pula melakukan pembenahan-pembenahan ke dalam. Dari aspek pisiko sosial, kritik-kritik tersebut menunjukkan, bahwa masyarakat masih mendambakan terwujudnya supremasi hukum, bahkan merupakan refleksi kecintaan masyarakat terhadap aparat kejaksaan.

Dalam menyongsong pelaksanaan tugas yang semakin berat pada masa-masa mendatang, diharapkan aparat kejaksaan senantiasa mengembangkan sikap akomodatif, sensitive dan responsive. Pengertian dalam sikap akomodatif ini adalah: Kelapangan dada untuk menerima kritik, saran dan pendapat yang obyektif dan rasional, karena kita harus meyakini bahwa kebenaran bisa datang dari mana saja, dan oleh karena itu diterima apa adanya dan hal ini perlu dikembangkan dan ditanamkan ke dalam hati sanubari setiap insan Adhyaksa.
Bagi saya selaku Wakil pimpinan kejaksaan, kritik merupakan suatu kebutuhan yang vital, kejaksaan tanpa kritik adalah ibarat kehidupan tanpa makna, suatu kehidupan yang tidak terarah, Setia Untung Arimuladi

Disamping sikap akomodatif, saya juga mengharapkan agar sikap sensitive dari segenap insan Adhyaksa di masa yang akan datang juga perlu dipertajam. Ini berarti bahwa segenap insan Adhyaksa perlu lebih memahami dinamika masyarakat dan lebih peduli kepada kebutuhan, tuntutan dan rasa keadilan serta kebenaran yang didambakan oleh masyarakat.

Disamping itu, sikap responsif pun perlu dibangun terus sehingga kita selaku aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat dapat lebih tanggap dan lugas merespon rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat yang mendambakan terwujudnya supremasi hukum.

Tiga sikap tersebut secara langsung dapat menjadi modal dasar bagi upaya untuk menemukan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan yang dewasa ini masih terus menyertai perjalanan bangsa kita untuk mewujudkan supremasi hukum. Disamping karakter aparatur kejaksaan sebagaimana saya kemukakan di atas, juga diperlukan komitmen yang kuat dari segenap insan Adhyaksa untuk secara konsisten dan konsekwen mendahulukan kepentingan nasional, bangsa dan masyarakat Indonesia dari pada kepentingan pribadi atau golongan dalam seluruh tatanan perilaku, tata pikir dan tata tindak yang berada di bawah tanggung jawab kita.

Dari hal-hal yang saya kemukakan diatas, menunjukkan kepada kita bahwa kualitas yang diharapkan dari setiap insan Adhyaksa masa depan adalah insan Adhyaksa yang profesional, integritas kepribadian yang tangguh, disiplin yang tinggi yang akomodatif, sensitive dan responsive terhadap rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat.

Dalam proses peningkatan kinerja dan citra kejaksaan di masa depan, kunci keberhasilan sangat tergantung kepada kualitas sumber daya manusia sebagai pelaksana yang sudah barang tentu harus dipersiapkan secara dini. Hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter yang di sadari oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa akan mampu meningkatkan kinerja dan membangun citra kejaksaan yang didambakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin menekankan agar pola karier dalam tubuh kejaksaan dikembangkan dengan prinsip-prinsip transparansi, obyektif dan kompetitif yang sangat dibutuhkan agar mampu mendukung pelaksanaan tugas yang semakin kompleks di masa depan.

Kepada aparatur kejaksaan perlu ditanamkan suatu keyakinan bahwa kalau mereka bekerja keras, jujur dan berprestasi baik dibidang tugasnya, mereka bisa mengharapkan adanya promosi. Sehubungan dengan itu kepada seluruh jajaran pimpinan kejaksaan baik di pusat ataupun di daerah agar mengembangkan sikap-sikap transparansi, karena dengan demikian akan menimbulkan serta memelihara kepercayaan masyarakat, kepada aparatur kejaksaan yang pada gilirannya akan tercipta aparatur kejaksaan yang handal dan dicintai oleh masyarakat.

Dalam situasi saat ini, dimana perubahan berjalan begitu cepat dengan kompleksitas permasalahan yang multidimensional maka kini harus mempersiapkan kader-kader aparat kejaksaan yang handal, matang dan dicintai oleh masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu kebulatan tekad bersama untuk lebih meningkatkan disiplin, loyalitas, pengabdian, rasa memiliki Korps Adhyaksa dan rasa bertanggung jawab terhadap tugas yang dipikulkan.

Kini masyarakat kita mempunyai pengharapan yang besar kepada warga kejaksaan dalam mewujudkan supremasi hukum. Oleh karena itu mari kita tingkatkan kinerja dan citra kejaksaan dalam melayani pencari keadilan, karena bagaimana juga aparat kejaksaan berasal dari rakyat dan akan mengabdi kepada kepentingan rakyat yang mendambakan keadilan dan kebenaran.

Selaku aparatur penegak hukum, kita harus peka dan tanggap terhadap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita serta dituntut untuk senantiasa berpihak kepada keadilan dan kebenaran.

Peningkatan citra kejaksaan harus diupayakan terus menerus, berkesinambungan dan berkelanjutan, mulai tingkat pusat sampai daerah. Karena memang citra kejaksaan bukan untuk kepentingan kejaksaan semata. Tetapi lebih jauh lagi akan menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa kita adalah bangsa yang berdiri tegak. Karena terwujudnya supremasi hukum adalah dambaan seluruh masyarakat.
Mudah-mudahan Masyarakat membantu secara aktif dan proaktif. Karena tanpa peran serta masyarakat, akan sulit diwujudkan.  ●ahmad●






0

Posting Komentar