Vaksinasi Anak Usia 6 - 11 Tahun di SD Negeri 09 Pagi Lenteng Agung.
Jakarta (cahaya news)~ Kesadaran warga masyarakat akan bahaya virus Covid-19 di Kelurahan Lenteng Agung kian meningkat. Terbukti, warga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak sekolah usia 6 - 11 tahun yang digelar di SD Negeri 09 Pagi Lenteng Agung, Jalan Joe RT. 001/006 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).
Tercatat, sebanyak 400 siswa terdaftar mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut. Vaksinasi ini disambut antusiasme siswa dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala sekolah SD Negeri 09 Pagi Lenteng Agung, Wagra, "Terima kasih berjalan lancar, dan berkolaborasi bersama FKKS (Forum Komunikasi Komite sekolah) Kecamatan Jagakarsa dalam mewujudkan herd immunity (kekebalan komunal) bagi para siswa dalam menjaga kesehatan," kata Wagra.
Ia pun menegaskan bahwa keseriusan Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada percepatan vaksinasi bagi anak sekolah berusia 6- 11 tahun dalam pencegahan penularan Covid-19.
Kabag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Raga Radja Gah menjelaskan setidaknya ada 833.010 anak usia 6 - 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Jumlah ini terdiri atas 736.657 siswa berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan 96.353 siswa berdasarkan data Education Management Information System' (EMIS).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menerangkan pihaknya akan melakukan validasi data dari Disdik DKI tersebut dengan data dari Disdukcapil DKI. Nantinya data tersebut akan terintegrasi dengan pemerintah pusat.
"Jadi secara normatif sudah terintegrasi data punya DKI dengan pusat. Apabila seorang anak belum punya identitas, Dukcapil akan siap memberikan ganti dan kemudahan untuk kartu,"ujar Widyastuti.
Widyastuti juga menjamin ketersediaan vaksin bagi anak memadai. Pasalnya, setiap Minggu DKI pasti mendapat kiriman vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan sehingga stoknya selalu tersedia.
"Jadi kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas penyimpanan di tempat masing-masing. Begitu kita dapat, langsung distribusi harian ke Suku Dinas dan Puskesmas,"terangnya. *PR*



Posting Komentar