Demikian ditegaskan Ketua DKM Panitia Pembangunan Renovasi, H. Nasrulloh, SE Jumat 11 Pebruari 2022.
Dijelaskan, proses Pembangunan Renovasi Masjid yang terletak di Jalan Raya Kebagusan ini telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun dengan menggunakan dana swadaya masyarakat sekitar masjid. Pembangunan Masjid Jami Nurul Huda ini hampir mencapai tahap 80 persen.
Saat ini proses pembangunan masih terus berjalan meski kerap kehabisa dana, keinginan Warga setempat untuk segera
memiliki Masjid untuk ibadah
nampaknya harus bersabar akibat kendala finansial.
"Kami secara swadaya ummat dan bantuan Hamba Allah sebagai donatur bertekad untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini hingga maksimal,"ujar H. Nasrulloh.
Menurut H. Nasrulloh, dirinya bersama anggota panitia yang lain terus berupaya menghimpun dana agar pembangunan Masjid Jami Nurul Huda terus berjalan."kami tak henti-hentinya untuk terus mengetuk hati Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Selatan agar terpanggil untuk menanam di ladang ibadah jariyah ini. Terutama warga Kebagusan dan sekitarnya,"kata H. Nasrulloh.
H. Nasrulloh berharap, meskipun dalam kondisi sulit akibat Pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini, masyarakat khususnya Ummat Islam untuk dapat berpartisipasi dalam kebaikan dengan mendukung pembangunan rumah ibadah. "Marilah kita menghidupkan rumah ibadah di saat kondisi sulit ini,"imbuhnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan, lembaga-lembaga, dan organisasi Islam untuk dapat membantu pembangunan Renovasi Masjid Jami Nurul Huda.
"Kami berharap kepada pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan perhatian khusus, terutama untuk sarana rumah ibadah (masjid). Semoga niat baik kita semua dapat dijabah oleh Allah Subhanahu wa ta'ala,"harapnya.
Bagi masyarakat yang terpanggil untuk menyalurkan donasi serta bantuan dapat melalui DKM atau melalui Bank BNI No. O430463979 atas nama Masjid Jami Nurul Huda.
**Hasibuan**



Posting Komentar