166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe

Cari Blog Ini

Susunan Organisasi Cahaya News

Pemimpin Umum: H. Nasrulloh, SE Pemimpin Perusahaan: H.Edimin Pemimpin Redaksi: Ahmad S Hasibuan Redaktur Senior: Tamrin Hasibuan Redaktur: M Ikbal Reporter: Jani Hidayatulloh. Wahyu Julkifli Riduan Ahmad Entong Email:ahmadsayudi1969@gmail.com Alamat Redaksi:Jl.Paso RT.05 RW.04 Jagakarsa Jakarta Selatan-Sebelah Kav Polri

Laporkan Penyalahgunaan

166gda5P8JBiWKJQtoENvT1q58drvJKqaLA2JGMe
Bookmark

Mengenal Sosok H. Marullah Matali Anak Betawi Calon Kuat Pengganti Anies Baswedan

 H. Marullah Matali Anak asli Betawi 







Jakarta,(cahaya.news) - Calon Kuat Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, yakni H. Marullah Matali. 

H. Marullah Matali, sudah tak asing lagi bagi para Ulama dan Umara Jakarta. Marullah Matali merupakan sosok pemimpin hebat yang mampu merentangkan tangannya merangkul setiap institusi, pejabat, maupun masyarakat Jakarta.

Pria kelahiran Jakarta, 27 November 1965 merupakan Anak asli Betawi  yang telah mendedikasikan hidupnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak tahun 1996.

Berikut beberapa fakta mengenai. Marullah Matali untuk mengenal lebih jauh sosok calon kuat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Siapa H. Marullah Matali?

Sebelum dilantik Sebagai Sekda Marullah Matali menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Selain itu, Marullah pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.










Alumni Universitas Islam Madinah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga pernah menerima penghargaan masa kerja 15 tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada 2011 lalu dan penghargaan Satya Lencana Karya Satya KL. 1 dari Presiden RI pada tahun 2012. Marullah merasa dengan latar pendidikannya, dengan gelar Sarjana dan Master di bidang Agama, ia tidak pernah bermimpi menjadi Sekda.

Pada awal mengabdi sebagai ASN, H. Marullah Matali lebih banyak menghabiskan kariernya pada Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta. Kemudian pada 2018, Marullah menjadi salah satu dari empat Walikota asli Betawi yang dipilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selama tiga bulan saat menjabat Walikota, Marullah melakukan terobosan dengan membentuk Program Jakarta Maghrib Mengaji. Tujuannya untuk menghidupkan kembali budaya keagamaan yang positif melalui pembinaan mental dan spiritual, sehingga generasi muda tidak mudah terkontaminasi perilaku yang kurang baik.

Setahun menjabat, Marullah berhasil menjalankan Program Jakarta Maghrib Mengaji di 2.680 masjid yang tersebar di 65  Kelurahan Jakarta Selatan. Bahkan untuk lebih mensosialisasikan kegiatan Program Jakarta Maghrib Mengaji, Marullah juga meluncurkan aplikasi JakartaMaghrib Mengaji.ID.

JakartaMaghribMengaji.ID adalah aplikasi untuk berbagi informasi tentang forum Jakarta Maghrib Mengaji baik itu lokasi, jadwal pelaksanaan, berbagi informasi destinasi halal (produk), berbagi foto dan video berkaitan dengan kegiatan Jakarta Maghrib Mengaji, serta ada menu khusus Al-Qur'an Digital untuk para pengguna dalam belajar di ruang ngaji.

Selain itu, H. Marullah Matali juga berhasil menggiatkan program solusi pengelolaan limbah minyak jelantah melalui 'Kampung Tersenyum'yang berkolaborasi dengan Rumah Sosial Kutub.

Diketahui, H. Marullah Matali  dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Sekda definitif Pemvrof DKI Jakarta pada, Senin 18 Januari 2021. H. Marullah Matali menggantikan H. Saefullah (almarhum) yang meninggal dunia pada 16 September 2019.

Almarhum H. Saefullah menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta sejak 2014 dan dipilih langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Ir.Joko Widodo saat itu. 

Pemvrof DKI Jakarta pun menggelar seleksi untuk mendapatkan pengganti H. Saefullah. Pada akhir tahun lalu, hasil tes seleksi jabatan Sekda DKI Jakarta masuk dalam tahap wawancara. Hasil tes asesmen mengerucut ke tiga nama besar, yaitu H. Marullah Matali, Sri Haryati, dan Sigit Widjiatmoko.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 9 Tahun 2020 tentang Hasil Tes Asesment Kompetensi Dalam Rangka Seleksi Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Tahun 2020. Dalam surat tersebut menyatakan peserta seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah dan Deputi Gubernur DKI Jakarta yang dinyatakan lulus Tes Asesment Kompetensi adalah peserta dengan nilai Asesment Kompetensi = 68,00. H. Marullah Matali yang dipanggil Pak Kyai ini memperoleh nilai Asesment Kompetensi terbaik. (Ahmad Sayudhi)





Posting Komentar

Posting Komentar